Pemotor Usia Tua |
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Brown University terungkap kalau para pengendara motor berusia diatas 60 tahun jauh lebih mungkin menderita luka berat.
Bila dibanding dengan pengendara berusia 20-30 tahun, pengendara berusia 60 tahun terhitung 2,5 kali lebih mungkin menderita luka parah saat terjadi kecelakaan.
Saat terjadi kecelakaan, pengendara berusia tua pun lebih besar potensi untuk menjalani rawat inap dengan persentase 35 persen. Padahal, untuk pengendara usia 30an persentasenya hanya 25 persen dan pengendara yang lebih muda hanya 15 persen.
Penelitian ini juga menemukan bentuk luka yang biasa terjadi pada pengendara motor. Bila pada usia muda luka yang didapat biasanya hanya luka fisik seperti memar, lecet atau keseleo, pada pengendara tua, potensi luka akan lebih berbahaya karena biasanya menyerang otak atau organ dalam lainnya.
"Tingkat keparahan cedera lebih besar di kalangan orang dewasa yang lebih tua mungkin karena perubahan fisiologis yang terjadi setelah bertambahnya usia tubuh," tulis Brown University dalam penelitiannya.
Penelitian Brown University sendiri didasarkan pada statistik nasional pelaporan gawat darurat antara 2001 dan 2007 pada sekitar 1,5 juta kecelakaan sepeda motor.
Saat ini sekitar seperempat dari semua pengendara sepeda motor di Amerika telah berusia 50 tahun keatas, dua kali lipat lebih banyak sejak tahun 1990. Sementara usia rata-rata pengendara motor disana adalah 41 tahun.
Posting Komentar