Jika Urbanesian gemar bersepeda pasti kenal komunitas yang satu ini, Bike 2 Work. Simak obrolan seru saya dengan Om Toto Sugito, Ketua Umum Bike 2 Work Indonesia. (Psst, panggilan di Bike 2 Work memang 'Om' dan 'Tante' agar seperti keluarga sendiri).
Di komunitas Bike 2 Work (B2W), pernah ada pengalaman diintimidasi oleh kendaraan lain?
Sangat sering. Malah sekarang jadi terbiasa, kita juga yakin bahwa kita punya hak yang sama di jalan. Kita harus percaya diri, tapi tetap harus ekstra hati-hati.
Apa kendalanya bersepeda ke kantor?
Kendalanya cukup banyak. Mulai dari polusi, cuaca yang cukup panas, tidak adanya tenggang rasa dari para pengendara kendaraan bermotor, tidak ada jalur khusus sepeda, tidak semua tempat/kantor/pertokoan ada parkir sepeda dan fasilitas kamar mandi di kantor.
Bagaimana tanggapan dari teman-teman kantor saat Om dan teman-teman bersepeda ke kantor?
Tanggapan dari teman kantor mulai dari heran, bingung, dan takjub. Mereka pikir itu sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh pimpinan perusahaan seperti saya dan para pekerja bersepeda pada umumnya.
Siapakah yang membuat logo B2W? Apa filosofinya?
Yang membuat Logo B2W adalah teman kami Abby. Filosofinya adalah gerakan moral yang terus berkembang (gambar sepeda condong keatas) dengan paduan warna yang sangat terlihat seperti rambu lalu-lintas, dan juga sederhana.
Bagaimana awal mulanya tercipta gerakan B2W? Apa kisah menarik di balik B2W?
Awal mulanya karena keprihatinan kita para penggemar sepeda gunung terhadap kemacetan dan polusi yang semakin parah. Rata-rata kami selalu menjadi perhatian banyak orang karena kita dianggap kumpulan orang gila. Lama-kelamaan, kami menebar virus gila tersebut hingga sampai saat ini banyak orang gila (bersepeda) secara nasional.
Sampai saat ini, bagaimana perkembangan B2W? Berapa kelompok yang berada di bawah naungan B2W?
Alhamdulillah, sampai saat ini B2W mempunyai 160 perwakilan (chapter) di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Manokwari dan anggotanya mencapai lebih dari 100.000 orang. Karena B2W Indonesia bukan organisasi eksklusif, maka komunitas mana pun serta merta mendukung B2W, jadi B2W lebih kepada gerakan moral yang sangat independen.
Di jalan kan banyak polusi kendaraan, takut nggak sih dengan dampak kesehatannya ketika bersepeda?
Tentunya kami juga khawatir dengan polusi, tetapi kami harus bisa menyiasatinya dengan menggunakan masker anti polusi, berangkat lebih awal, dan melewati jalan-jalan yang kurang kendaraan motornya.
Apa manfaat mengikuti kegiatan B2W?
Manfaatnya yang pertama pasti lebih sehat, lebih hemat, banyak teman, rasa sosial yang lebih tinggi, dan lebih memperhatikan masalah lingkungan yang akhirnya mengubah perilaku kita ke arah yang lebih baik.
Apa saja prestasi yang pernah dicapai oleh B2W?
Meraih penghargaan dari Swiss Contact sebagai komunitas yang concern dengan polusi udara, berhasil menggolkan UU No.22 tahun 2009 mengenai Lalu Lintas & Angkutan Jalan yang menyebutkan hak-hak pesepeda di jalan raya. Lalu meraih The Best Community Award tiga tahun berturut-turut versi majalah Swa dan dipercaya oleh pemerintah untuk ikut mengkampanyekan international event, United Nations Climate Change Conferences di Bali tahun 2007. Saat itu kami melakukan kampanye dengan bersepeda dari Jakarta ke Bali.
Kapan jadwal rutin anggota B2W yang ada di Jakarta? Setiap hari apa?
Jadwal rutin B2W biasanya hari Senin, Rabu, dan Jumat, tapi yang paling banyak hari Jumat.
Ada acara rutin yang seru dan ditunggu-tunggu oleh anggota B2W nggak sih?
Ada Kelap-Kelips, acara kampanye hari Jumat malam setelah pulang kantor setiap akhir bulan. Acara ini sekaligus ajang silaturahmi. Ada juga Car Free Day, di mana B2W menjadi salah satu stake holdernya. B2W selalu mengadakan acara simulasi Bike Lane dengan program edukasi mengenai cara bersepeda yang aman dan nyaman.
Di mana tempat favorit anggota B2W untuk kumpul-kumpul di Jakarta?
Tempat favorit banyak sekali, setiap rombongan punya tempat favorit, tetapi biasanya tempat kuliner yang sekaligus bisa digunakan untuk ngobrol santai.
Biasanya kalau bersepeda dengan teman-teman B2W rutenya kemana saja Om?
Jika bersepeda di luar B2W atau saat weekend, teman-teman banyak mencari rute yang sejuk, menantang (tanpa kendaraan bermotor), dan pemandangan yang indah. Misalnya di Puncak, Lembang, kaki Gunung Salak, dan Sentul.
Tertarik bergabung dengan komunitas Bike 2 Work, klik untuk tahu lebih banyak tentang Bike 2 Work Indonesia!
Posting Komentar