JAKARTA - Parkir liar kerap membuat kemacetan dibeberapa ruas jalan. Untuk menertibkan hal itu, unit Lalu lintas Polres Metro Jakarta Selatan dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, menggembok sedikitnya 12 mobil yang parkir liar di sepanjang Jalan Senopati, Wolter Monginsidi, Melawai Raya, Trunojoyo, dan juga Blok M Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selain menggembok 12 mobil, sebuah mobil terpaksa harus diderek lantaran parkir dibahu jalan. "12 mobil digembok dan 1 mobil diderek ke Polres karena tidak ada pemiliknya,"ungkap Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Hindarsono saat razia di Blok M.
Menurut Hindarsono, razia kali ini dilakukan, karena banyak pihak yang merasa terganggu dengan parkir liar tersebut dan kerap menjadi penyebab kemacetan.
Dari razia tersebut, diketahui 13 pengendara ditilang karena pelanggaran STNK, seorang karena KIR, 18 orang pelanggaran SIM A, enam orang melangar SIM B1, seorang melanggar SIM B2 Umum dan orang melanggar SIM B1 Umum.
"Total 41 orang yang kita tilang dengan berbagai pelanggaran lalu lintas. Jadi total keseluruhan dengan yang digembok dan diderek sebanyak 54 orang," terangnya.
Kendati demikian, Hindarsono menyatakan untuk prosedur pengambilan mobil yang digembok oleh Dinas Perhubungan, pemilik harus mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk meminta surat tilang yang kemudian diteruskan ke Suku Dinas Perhubungan untuk membuka gembok tersebut.
Sedangkan, untuk mobil yang diderek bisa datang langsung ke Polres Jakarta Selatan. "Setiap yang kita gembok, untuk nantinya kita serahkan lembaran dan pemilik mobil bisa menghubungi siapa dan harus mengambil kemana," sambungnya.
Hindarsono menegaskan, penertiban ini juga akan kembali dilakukan diberbagai titik parkir liar yang menyebabkan kemacetan. Tujuan dilakukan penertiban tersebut adalah mendukung program Jakarta tertib. Ini juga bentuk komitmen mengatasi kedisiplinan bagi para pengguna jalan.
Dia juga siap menindak setiap anggotanya yang melanggar lalu lintas. "Kita mendukung program Jakarta Baru, Jakarta Tertib ini berlaku untuk semua termasuk anggota, jika ada anggota yang melakukan pelanggaran bilang kesaya," tandasnya.
Posting Komentar