Luar Angkasa |
Astronot Belanda Andre Kuipers mengambil gambar formasi bebatuan di Mauritania dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Aurora Australis diambil oleh salah satu kru Expedition 29 di Stasiun Luar Angkasa Internasional, dari Australia selatan di Samudera Pasifik menuju Samudera Pasifik di barat Amerika Tengah.
Aurora Australis diambil oleh astronot Belanda Andre Kuipers di Stasiun Luar Angkasa Internasional antara Antartika dan Australia 10 Maret 2012. REUTERS/Andre Kuipers/ESA/NASA/Handout (ENVIRONMENT SCIENCE TECHNOLOGY TPX IMAGES OF THE DAY) FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS
Aurora australis saat terjadi badai geomagnetik pada 29 Mei 2010. Foto ini diambil dari ketinggian 350 kilometers dari Bumi. REUTERS/ISS Crew Earth Observations experiment and Image Science & Analysis Laboratory, Johnson Space Center/Handout/Files
Seperti inilah Jepang pasca-tsunami dari luar angkasa. Foto ini dikeluarkan oleh NASA 13 Maret 2011. (Photo by NASA via Getty Images)
Subhanallah, Maha Besar Allah dengan segala penciptaan Nya
BalasHapus