Lorenzo: Saya Masih Kurang dalam Pengereman |
VALENCIA – Jorge Lorenzo menyebut musim 2012 lalu merupakan musim terbaik sepanjang kariernya. Hanya saja, meski berstatus juara dunia, dirinya mengakui masih memiliki kekurangan, terutama dalam pengereman.
Statistik menunjukkan Lorenzo begitu superior dalam empat musim terakhir. Dua gelar juara dunia, dua runner-up, 22 kemenangan, dan 54 podium merupakan torehannya sejak 2008 silam.
Musim 2010 bisa dibilang sebagai musim terbaik sang Spaniard di mana di musim tersebut dia memenangi sembilan seri dan rekor 383 poin. Lorenzo sudah juara tiga seri sebelum seri terakhir.
Namun, di matanya 2012 silam justru yang terbaik. Alasannya, di musim inilah Lorenzo merasa tidak membuat kesalahan sama sekali.
“Menurut saya, 2012 lalu merupakan musim terbaik. Bahkan, bila dibandingkan dengan 2010 silam, ketika saya menjadi juara untuk pertama kali dan memenangi seri serta poin lebih banyak,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Autosport.
“Tapi, musim lalu lebih seimbang, dengan banyak pembalap tangguh. Untunglah kami tetap tenang dan nyaris tidak membuat kesalahan,” cetus Lorenzo.
Pembalap Yamaha berusia 25 tahun ini juga menyebut belum terlalu bagus membalap dalam kondisi hujan. Kelemahan-kelemahan inilah yang bertekad Lorenzo perbaiki musim depan.
“Saya masih bisa berkembang dari sisi pengereman. Berdasar pada gaya membalap saya, untuk beberapa kasus saya bisa mengerem lebih lambat atau mengendarai motor secara berbeda,” jelas Lorenzo.
Statistik menunjukkan Lorenzo begitu superior dalam empat musim terakhir. Dua gelar juara dunia, dua runner-up, 22 kemenangan, dan 54 podium merupakan torehannya sejak 2008 silam.
Musim 2010 bisa dibilang sebagai musim terbaik sang Spaniard di mana di musim tersebut dia memenangi sembilan seri dan rekor 383 poin. Lorenzo sudah juara tiga seri sebelum seri terakhir.
Namun, di matanya 2012 silam justru yang terbaik. Alasannya, di musim inilah Lorenzo merasa tidak membuat kesalahan sama sekali.
“Menurut saya, 2012 lalu merupakan musim terbaik. Bahkan, bila dibandingkan dengan 2010 silam, ketika saya menjadi juara untuk pertama kali dan memenangi seri serta poin lebih banyak,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Autosport.
“Tapi, musim lalu lebih seimbang, dengan banyak pembalap tangguh. Untunglah kami tetap tenang dan nyaris tidak membuat kesalahan,” cetus Lorenzo.
Pembalap Yamaha berusia 25 tahun ini juga menyebut belum terlalu bagus membalap dalam kondisi hujan. Kelemahan-kelemahan inilah yang bertekad Lorenzo perbaiki musim depan.
“Saya masih bisa berkembang dari sisi pengereman. Berdasar pada gaya membalap saya, untuk beberapa kasus saya bisa mengerem lebih lambat atau mengendarai motor secara berbeda,” jelas Lorenzo.
Posting Komentar