Pencopet di Kopaja |
Rustyanto yang berkantor di kawasan Kuningan, Jakarta ini bertutur, saat itu Kopaja dalam keadaan penuh. Tiba-tiba ada sesuatu yang aneh dirasakannya. Ada salah seorang penumpang yang menarik-narik celananya di bagian kiri.
"Saya pikir orang tersebut meminta saya untuk bergeser karena dia mau turun, tetapi setelah saya bergeser orang tersebut masih saja menarik-narik celana sebelah kiri," kata Rustyanto.
Kemudian Rustyanto pun menyadari bahwa orang yang menarik celananya itu hanya sebagai pengalih perhatian. Karena tiba-tiba saja ada orang yang berbeda yang memasukan tangannya ke kantong kanan celananya.
"Saya sadar ini modus copet untuk mengalihkan perhatian, dan ternyata benar bapak-bapak dengan menggendong tas ransel di depan, komplotan copet yang lain, yang berdiri di sebelah kanan saya memasukkan tangannya ke kantong celana saya sebelah kanan," ujar Rustyanto.
Tak menunggu aba-aba, Rustyanto pun langsung menyikut dada bapak yang mengenakan tas ransel tadi. Diperlakukan seperti itu, bapak yang mengenakan ransel hanya diam dan bertanya kepada Rustyanto apakah ada barangnya yang hilang.
Tak berapa lama, di daerah Patra Kuningan, komplotan yang diduga pencuri itu pun turun dari atas Kopaja. Sang Kenek Kopaja sempat bercerita ke Rustyanto bahwa mereka memang tak pernah melakukan aksinya sendirian.
"Setelah penumpang sepi, kernet Kopaja menghampiri saya dan memberi tahu bahwa mereka terdiri dari beberapa orang," jelasnya.
Berkaca dari kejadian yang menimpanya tersebut, Rustyanto mengimbau kepada penumpang lainnya agar lebih waspada dan berhati-hati saat menggunakan angkutan umum.
Mungkin adalagi sejumlah titik lokasi yang rawan di Jakarta. Anda punya cerita? Silakan berbagi ke email redaksi@detik.com dan sertakan nomor telepon Anda.
Cerita Rustyanto Melawan Komplotan Pencopet di KopajaBy Published: 16.00
Terimakasih atas kunjungan Anda
Terimakasih atas kunjungan Anda
Posting Komentar