Pesumo Teralim dari Mesir - Kegemarannya terhadap olahraga kuno Jepang membuat pria Timur Tengah berbadan besar ini datang ke Jepang. Salah satu tantangan yang dihadapi pria itu adalah menjaga spiritualitasnya sebagai seorang Muslim di saat harus bertanding.
Dengan menggunakan nama Osunaarashi (Badai Gurun Hebat), Abdelrahman Ahmed Shalan tampil sebagai pesumo profesional pertaman dari kontinen Afrika. Menjadi seorang asing tentu akan memunculkan tantangan tersendiri bagi pria berusia 21 tahun ini.
Seperti diketahui, turnamen di Nagoya berlangsung di Bulan Ramadan ini. Shalan yang merupakan seorang Muslim, oleh karena itulah Shalan tetap berpuasa. Ia pun rajin menunaikan ibadah shalat.
"Saya mencintai sumo. Sumo memiliki banyak arti bagi saya. Saya sudah mengorbankan apapun termasuk teman saya, keluarga saya, pendidikan saya. Saya bertaruh (di sumo), dan kita semua akan melihat apa yang terjadi," ujar Shalan, seperti dikutip Associated Press, Jumat (12/7/2013).
"Bagi saya, Ramadan bukanlah masalah besar. Saya pernah menghadapi hal itu tahun lalu di Nagoya. Masalah utama yang saya hadapi adalah air. Saya tidak bisa meminum air saat pagi hari. Saya pun makan di tengah malam dan tidur. Saya sudah terbiasa dengan hal ini," imbuhnya.
Shalan tiba di Jepang selama kurang dari dua tahun yang lalu. Pria itu menorehkan prestasi yang cukup baik dibidang sumo. Bobot Shalan mencapai 142 kilogram dan tingginya 187 centimeter.
Shalan atau Osunaarashi mengenal sumo saat masih berusia 14 tahun. Seorang pelatih sumo Mesir menyarankannya untuk aktif dalam olahraga tradisional Jepang itu, karena badannya yang besar. Pada saat itu, bobot badan Shalan masih 132 kilogram. Pria itupun terus berlatih dengan menggunakan video
Posting Komentar