AUCKLAND – Kunjungan Mike Tyson ke Selandia Baru bukannya menyenangkan, malah melahirkan kejengkelan. Mantan juara kelas berat dunia itu tak bisa menahan rasa kesal di dada ketika kasus pemerkosaan yang melibatkannya diungkit media setempat.
Si Leher Beton yang mendatangi sebuah sesi wawancara live bersama TVNZ untuk program pagi Selasa lalu, dikejutkan dengan pertanyaan yang terkesan amat menyinggungnya.
Sepatah-dua patah kata-kata kasar pun sempat terlontar di acara yang disiarkan langsung itu, tanpa bisa dibendung si pembawa acara. Alhasil, kata-kata tak senonoh itu tersiar luas ke seantero Selandia Baru.
Pertanyaan yang membuatnya ‘dongkol’, adalah ketika si pembawa acara mengungkit kasus pemerkosaan yang dilakukannya dua dekade silam, terhadap mantan kontestan ratu kecantikan, Desiree Washington. Dengan kesal, Tyson menyebut kasus itu sebagai jebakan terhadapnya.
“Saya tak melakukan kejahatan itu. Kasus itu hanyalah jebakan. Saya tidak peduli apa yang orang katakan. Saya tak melakukan kejahatan sialan itu!,” ketus Tyson, sebagaimana disadur Boxing News24.
Mantan petinju berusia 46 tahun itu sedianya tak punya temperamen yang sama ketika masih di atas ring. Tapi pertanyaan tersebut jadi pengecualian baginya. Padahal, beberapa waktu lalu, Tyson sudah mulai berubah karena sempat mengikuti terapi ‘anger management’. Bahkan bulan depan, Tyson kembali dijadwalkan kembali ke Selandia Baru, untuk menjadi bagian dari sebuah seminar motivasi di Auckland.
Posting Komentar