Nasi Goreng Ijo, Pedasnya Masih Ramah Di Lidah
TAMPAKNYA, sambal hijau yang menjadi khas masakan Padang semakin menginspirasi berbagai menu hingga pada sajian utama. Salah satunya pada menu Nasi Goreng Ijo.
Kehadiran cabai hijau bukan hanya menjadi pelengkap dengan diolah sebagai sambal. Lebih dari itu, berbagai rumah makan dan restoran mulai mengolah cabai hijau sebagai bumbu hidangan utama. Sebuah restoran yang mengusung menu Italian food bahkan tertarik menyajikannya.
Adalah Pastis & Kitchen Bar yang menawarkan menu autentik Indonesia, yaitu Nasi Goreng Ijo. Menu ini masih merupakan favorit pengunjung walaupun saat ini telah diluncurkan lagi menu baru bertajuk The Menu yang menawarkan menu Nasi Goreng Kampung dan Nasi Goreng Buntut.
Sesuai namanya, nasi goreng ini memang berwarna hijau. Warna hijau sendiri berasal dari cabai hijau. Walaupun warna hijau sangat dipengaruhi oleh cabai hijau, rasanya masih ramah dengan lidah pengunjung karena cabai yang digunakan berupa cabai hijau besar. Jelas, rasanya tidak begitu pedas jika dibandingkan dengan cabe rawit hijau yang dapat membakar lidah.
Aroma cabai hijau sangat khas sehingga pengunjung masih terus menantikan hidangan ini saat ke Pastis Kitchen & Bar. Rasanya enak, dari segi tampilan pun menarik. Bentuknya seperti gunung yang berjajar dua, disajikan bersama tumisan bakso, ayam, sosis, dan sayuran. Ada pula emping, acar, danbruchetta tomato sebagai pelengkap.
“Bentuk Nasi Goreng Ijo seperti gunung, warnanya yang hijau menginspirasi kami untuk menyajikan dalam tampilan seperti gunung. Di sekililingnya diberi tumisan bakso, sosis, ayam, dan sayuran sehingga tampak seperti kawah,“ kata Excecutive Chef Pastis Kitchen & Bar, Deni Wardana, pada peluncuran The Menu di Jakarta, baru-baru ini.
Posting Komentar