TOKYO - Sharp menyampaikan bantahan bahwa perusahaan itu menghadapi kesulitan untuk menghasilkan layar iPhone 5 dalam jumlah besar. Perusahaan asal Jepang itu mengatakan bahwa jumlah produksi layar iPhone tidak kurang dan cukup.
"Volume prosuksi layar iPhone 5 dari Sharp cukup," kata seorang eksekutif Sharp kepada situs berita Reuters, seperti dilansir dari Cnet.
Sayangnya, sumber itu tidak mengatakan berapa banyak jumlah layar iPhone 5 yang telah diproduksi. Pernyataan sumber Sharp tersebut, muncul setelah awal pekan ini Bloomberg melaporkan bahwa Apple kemungkinan akan kekurangan pasokan iPhone 5 karena ada masalah terkait layar.
Pasalnya, berbeda dengan iPhone 4S, iPhone terbaru menggabungkan dua lapisan layar. Sehingga iPhone 5 menghasilkan warna yang lebih baik, tapi sekaligus memberikan tantangan baru bagi pemasok layar.
Diantara mitra pemasok Apple, Sharp dilaporkan menghadapi masalah terbesar dan tidak memulai pengiriman layar hingga debut smartphone itu dimulai beberapa waktu lalu.
Meski demikian, iPhone 5 berhasil terjual lima juta unit selama tiga hari pertama tersedia di pasar. Sedangkan iPhone 4S, hanya berhasil terjual empat juta unit selama akhir pekan pertama beredar di pasar.
Posting Komentar