Operasi Pembentukan Penis |
Andrew Wardle, pria berusia 39 tahun dari London, lahir dengan testis tetapi tanpa penis, dan dengan kandung kemih ektopik, yang berarti terbentuk di luar tubuhnya. Saat dia tumbuh dewasa, Andrew punya masalah ginjal dan infeksi, serta menjalani 15 operasi untuk membangun sebuah tabung dari kandung kemih sehingga bisa buang air kecil, demikian yang dilansir Everydayhealth.
"Aku tidak pernah berpikir hari ini akan datang dan aku masih tidak bisa percaya akan benar-benar memiliki penis yang berfungsi penuh," ucap Andrew.
Pembedahan untuk membuat penis melibatkan pengambilan sepotong jaringan dari bagian dalam lengan bawah, serta arteri radial yang membentang di sepanjang lengan bawah. Arteri dapat diberlakukan di daerah bawah skrotum untuk menyediakan suplai darah, maka jaringan, otot, dan kulit dari lengan bawah dapat dibentuk menjadi penis.
Ada komplikasi yang berpotensi serius dari operasi tersebut. Kulit bisa mati atau jaringan bisa menolak penggabungan, dan penggumpalan darah bisa terjadi. Beberapa pasien memiliki bekas luka permanen pada lengan mereka dari mana jaringan diambil, tetapi untuk sebagian besar tidak ada banyak keluhan dari pasien tentang jaringan parut.
Wardle memilih operasi tambahan untuk membangun sebuah tabung dari kandung kemih sehingga dia bisa buang air kecil secara normal. Prosedur tambahan bisa dilakukan, sehingga penis bisa direkonstruksi untuk mengalami ejakulasi, bahkan menjadi ereksi. Untuk ejakulasi menjadi mungkin, ahli bedah dapat membentuk tabung dalam flap untuk membuat uretra dari prostat.
Posting Komentar