 |
| Filipina Kini bak "Neraka" |
Filipina Kini bak "Neraka" - Suhu udara panas kini tengah melanda hampir sebagian besar wilayah Filipina. Menurut warta AP, otoritas cuaca di Filipina yang mengukur suhu terus-menerus mengatakan bahwa rata-rata temperatur udara di atas 35 derajat celsius. Boleh dibilang, pada suhu seperti itu, hawa panas di Filipina seperti dalam neraka.
Lantaran cuaca seperti itulah Pemerintah Filipina mewanti-wanti rakyatnya agar bersikap waspada. "Rakyat mesti berhati-hati menghadapi serangan hawa panas ini," kata Deputi Juru Bicara Kepresidenan Filipina Abigail Valte di Manila.
Pemerintah mengatakan, serangan hawa panas itu bisa berlangsung relatif lama. Tak cuma itu, hawa panas sudah memakan korban. "Dua orang warga meninggal," kata Valte.
Secara rinci, Departemen Kesehatan (DOH) Filipina mengimbau masyarakat untuk menghindari sinar matahari langsung sejak pukul 10.00 hingga tengah hari. "Segera minum banyak air bening dan kenali gejala-gejala akibat terkena hawa panas," kata pernyataan DOH.
Paling tidak, lanjut DOH, seseorang minimal mesti minum 12 gelas air bening sehari. "Ini untuk mencegah seseorang terkena kondisi kekurangan cairan," demikian pernyataan DOH.
Lantaran cuaca seperti itulah Pemerintah Filipina mewanti-wanti rakyatnya agar bersikap waspada. "Rakyat mesti berhati-hati menghadapi serangan hawa panas ini," kata Deputi Juru Bicara Kepresidenan Filipina Abigail Valte di Manila.
Pemerintah mengatakan, serangan hawa panas itu bisa berlangsung relatif lama. Tak cuma itu, hawa panas sudah memakan korban. "Dua orang warga meninggal," kata Valte.
Secara rinci, Departemen Kesehatan (DOH) Filipina mengimbau masyarakat untuk menghindari sinar matahari langsung sejak pukul 10.00 hingga tengah hari. "Segera minum banyak air bening dan kenali gejala-gejala akibat terkena hawa panas," kata pernyataan DOH.
Paling tidak, lanjut DOH, seseorang minimal mesti minum 12 gelas air bening sehari. "Ini untuk mencegah seseorang terkena kondisi kekurangan cairan," demikian pernyataan DOH.
By 
Posting Komentar