Ilmuwan Berhasil Ciptakan 'Manusia' - Dia bisa berjalan, bisa berbicara, bernafas, dan memiliki jantung yang berdetak, tapi dia bukanlah seorang manusia. Melainkan robot yang berbentuk persis seperti manusia. Ya, manusia bionik pertama di dunia berhasil diciptakan.
Cerita tentang manusia robot yang banyak dikisahkan dalam film fiksi ilmiah kini menjadi nyata. Ilmuwan asal Inggris berhasil membuat manusia yang tak bernyawa. Yang memiliki wajah laki-laki, tangan, kaki, jantung yang berdegup, bahkan pembuluh yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Hanya saja, manusia ini tak memiliki nyawa seperti manusia seutuhnya.
Adalah Rich Walker dan Matthew Godden, ilmuwan dari Shadow Robot berhasil menciptakan manusia bionik pertama di dunia. Mereka menggunakan bagian-bagian tubuh buatan yang disumbangkan oleh ilmuwan dari berbagai penjuru dunia.
"Tugas kami adalah menyusun kiriman bagian-bagian tubuh buatan seperti mata, kepala, jantung, tangan, kaki, dan lain-lain selama enam minggu. Menyusunnya menjadi manusia bionik," kata Walker seperti dikutip dari LiveScience. Kami tak memiliki manusia, kami menciptakannya dari bagian-bagian protestik," lanjut Walker.
Bagian-bagian tubuh dari robot ini berasal dari penelitian para ilmuwan yang berhasil menciptakan tangan palsu, kaki palsu, dan berbagai bagian tubuh buatan lainnya dengan teknologi tinggi. Tangan manusia buatan ini berasal dari karya ilmuwan University of Zurich di Swiss, Bertolt Meyer, yang dinobatkan sebagai pencipta tangan palsu paling canggih di dunia. Genggaman tangan manusia bionik ini hampir sempurna, meski masih sering menjatuhkan gelas ketika menggenggamnya.
Kakinya berasal dari Selandia Baru, dengan kaki palsu eksoskeleton bernama Rex. Namun masih sangat kaku dan terlihat seperti Frankenstein yang berjalan. Manusia bionik ini juga memiliki organ dalam tubuh manusia asli seperti jantung, pembuluh darah, paru-paru, tenggorokan, pankreas, ginjal, limpa, dan yang terpenting otak. Ilmuwan berhasil melengkapi organ tubuh manusia bionik sampai dua per tiga organ tubuh manusia asli. Hanya kurang beberapa organ tubuh lain seperti hati, lambung dan usus yang masih terlalu rumit untuk dibuat replikanya.
Ilmuwan juga melengkapinya dengan sistem ChatBot yang membuatnya mampu mengobrol dengan manusia asli. Namun kepribadian yang ditanamkan dalam dirinya tak ubah seorang bocah 13 tahun nan menyebalkan.
Baca juga :
Posting Komentar