5 Fungsi Bra Terunik yang Pernah di Buat Hingga Saat ini - Dizaman sekarang ini banyak yang membuat inovasi-inovasi terbaru khususnya untuk pembuatan bra. Fungsi bra terunik ini dibuat sedemikian rupa yang memiliki fungsi yang lain dari biasanya.
Selain itu fungsi bra terunik ini juga berfungsi memberi dukungan dan topangan pada payudara wanita, ada pula bra unik yang diciptakan dengan tujuan khusus, seperti bra penampung ASI hingga bra anti radiasi nuklir.
Fungsi bra terunik |
5 Bra terunik
Dibawah ini adalah 5 fungsi bra terunik yang pernah diciptakan hingga saat ini
1. Bra terbesar di dunia
Oktober tahun lalu, sebuah bra terbesar di dunia digelar dan dilelang di Inggris, yang uangnya kemudian akan disumbangkan sebagai amal di bulan kesadaran kanker payudara.
Bra merah muda berukuran 1.360 B itu merupakan bra terbesar di dunia. Bra tersebut tersedia di kolom jual beli eBay dan dilelang dengan harga awal US$800 (sekitar Rp 7,7 juta).
Dirancang oleh pembuat layar asal London M. Putt Sailmakers, bra ini sengaja diciptakan oleh Vanish brand dan Chillisauce untuk Kampanye Kanker Payudara bertema 'Wear it Pink'.
2. Digni Bra, bra khusus untuk pasien operasi
Natalie Reid (39 tahun) dan Fiona Cartwright (48 tahun), 2 perawat di South Wales, Inggris menciptakan Digni Bra. Diyakini merupakan singkatan dari dignity-bra, alias bra untuk melindungi dignity atau kehormatan perempuan selama menjalani operasi.
Bentuknya sederhana, hanya lembaran kertas tipis berwarna biru. Tanpa tali, hanya ada karet elastis untuk menjaga bra sekali pakai ini tetap berada di posisinya.
Meski menutupi payudara, bra tipis ini diklaim tidak akan mengganggu prosedur operasi. Karena bentuk dan desainnya sederhana, bra ini bisa dengan mudah dibuka bila memang diperlukan seperti saat melakukan monitoring jantung atau cardiac massage.
Bra inovatif tersebut telah menjalani uji coba di sebuah rumah sakit swasta di Cardiff dan diterima dengan baik oleh pasien maupun para dokter. Dokter merasa tidak terganggu, sementara pasien jadi lebih nyaman karena tidak khawatir payudaranya jadi tontonan.
3. Bra anti radiasi nuklir
Sekilas tidak ada bedanya dengan bra model fullcup pada umumnya. Namun jika mendadak terjadi serangan nuklir, kedua cup bisa dilepas lalu difungsikan sebagai masker yang bisa menangkal molekul radioaktif yodium-131.
Menurut sang penemu, Dr Elena Bodnar, bra yang dinamakan Emergency Bra ini fungsinya sama seperti masker pada umumnya. Bedanya lebih praktis untuk dibawa ke mana-mana, sekaligus bisa dipakai untuk berdua karena masing-masing cup terhubung dengan pengait yang bisa dilepas.
Emergency Bra juga bisa digunakan pada kondisi bencana seperti badai debu yang pernah melanda Sydney beberapa tahun lalu. Bahkan Dr Elena mengklaim, bra ini dapat menyelamatkan banyak lebih orang jika digunakan saat terjadi serangan teror 11 September 2001 di AS.
Idenya memang datang dari sebuah bencana, yakni ledakan raktor nuklir yang terjadi di Chernobyl pada tahun 1986. Awalnya Dr Elena hanya ingin meneliti efek dari radiasi di wilayah itu, hingga akhirnya terpikir untuk menciptakan inovasi untuk menangkal efek tersebut.
Meski terdengar agak konyol, ide untuk menciptakan bra penangkal radiasi justru berjaya dengan meraih sebuah penghargaan bergengsi. Pada tahun 2009, peneliti asal Inggris ini mendapatkan Ig Nobel Public Health Prize atas karya tersebut.
4. Bra penampung ASI
Ibu-ibu menyusui sering kesulitan mencari ruang untuk memompa ASI di tempat kerjanya. Kalaupun ada ruang, kadang-kadang juga tidak sempat karena saking sibuknya. Tapi tenang, remaja asal Yogyakarta telah menciptakan bra penampung ASI.
Bra khusus yang dilengkapi selang dan kantong penampung ASI tersebut merupakan rancangan Devika Asmi Pandanwangi, siswi kelas XI SMA Negeri 6 Yogyakarta. Atas karya inovatifnya ini, Devika mendapat penghargaan juara I National Young Inventor Award (NYIA) dari LIPI.
Cara kerjanya sederhanya, yakni dengan memanfaatkan cup berbahan plastik yang akan menampung setiap tetes ASI yang merembes dari puting ibu. Rembesan itu lalu akan dialirkan melalui selang yang terhubung dengan penampung dari kantong darah berlapis alumunium foil.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bra ini juga sederhana dan harganya kalau ditotal tidak lebih ari Rp 200 ribu. Kantong penampungnya menggunakan kantong darah yang dilapisi alumunium, sedangkan yang agak mahal adalah cup-nya yang konon harganya mencapai Rp 100 ribu. Sayangnya karena Devika merasa bra unik hasil karyanya ini masih butuh banyak penyempurnaan, hingga kini belum banyak ibu menyusui yang berkesempatan menjajalnya.
5. Blossom, bra khusus untuk survivor kanker payudara
Mastektomi ganda (double mastectomy) bisa menjadi pilihan berat bagi wanita penderita kanker. Bagaimana tidak, kedua payudara harus rela diangkat demi bertahan hidup dari serangan kanker. Tapi meski tak memiliki payudara, kini wanita yang menjalani mastektomi masih bisa tampil seksi dengan menggunakan bra khusus.
Putri dari seorang survivor kanker payudara, Jasmine Morris (23), telah merancang lingerie dan bra seksi yang dikhususkan untuk orang-orang yang menjalani mastektomi ganda. Jasmine mulai terinspirasi merancang bra khusus yang diberi nama Blossom, setelah melihat artis seksi Angelina Jolie juga menjalani operasi mastektomi ganda.
Pelajar asal Perth yang tengah menyelesaikan kuliah tahun terakhirnya di Northumbria University ini mendesain bra dengan kantong khusus untuk payudara prostesis. Tapi meski bukan menyanggah payudara asli, Jasmine tidak ingin mengesampingkan soal style.
Demikianlah info mengenai 5 Fungsi Bra Terunik yang Pernah di Buat Hingga Saat ini semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
5 Fungsi Bra Terunik yang Pernah di Buat Hingga Saat iniBy Published: 23.25
Terimakasih atas kunjungan Anda
Terimakasih atas kunjungan Anda
Posting Komentar