JAKARTA - Real Estate Indonesia (REI) menilai jika tata ruang kota yang bagus diterapkan untuk Jakarta adalah dengan sistem Back To The City. Perencanaan kota seperti ini memiliki banyak keuntungan dan menolong masyarakat yang berpenghasilan rendah.
"Ini mengurangi BBM subsidi. Karena, masyarakat yang penghasilan rendah tinggal di tengah kota, yang punya mobil di pinggir kota," kata Ketua REI Setyo Maharso, saat ditemui di Senayan, Jakarta.
Dia mengemukakan, pembangunan program seribu tower atau dalam hal ini adalah rumah susun menjadi alternatif dalam menjalankan program tersebut. "Tapi kita kan tahu regulasi itu tidak jelas," akunya.
Namun, bagaimana jika masyarakat kelas menengah tersebut tidak mampu untuk membeli rumah susun tersebut? Dia menyatakan, sistem sewa sangat penting dalam hal ini. Sistem sewa disebut pula bisa menerapkan keteraturan dalam sistem penempatan rumah susun tersebut.
Masyarakat Indonesia, lanjutnya, dalam hal sewa ini tidak melihat berapa besaran bunga. Melainkan berapa besaran angsurannya. Sebab, dengan sewa, biaya yang harus dikeluarkan terkesan lebih kecil.
Konsep Back to The City secara harfiah mengandung arti kembali ke kota. Konsep tersebut hadir menyusul adanya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerjanya di pusat kota.
Posting Komentar