Diet Berlebihan, Cara Buruk Turunkan Berat Badan
FAKTOR utama yang memengaruhi cara seorang remaja memandang dirinya sendiri adalah melalui penampilannya. Kekhawatiran mengenai berat badan, misalnya, bisa memengaruhi harga diri.
Diet berlebihan merupakan cara yang sangat buruk untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Walaupun jumlah berat badan yang hilang cenderung mengesankan, dan bisa mencapai 4 kg dalam minggu pertama, tapi yang merupakan lemak kurang dari separuhnya.
Jika Anda mengurangi asupan makanan, misalnya, menjadi 400 kalori per hari, lebih dari separuh penurunan berat badan awal disebabkan oleh kehilangan air.
Mengurangi makan dengan cara seperti ini sebenarnya merupakan kelaparan tingkat rendah. Yang Anda lakukan hanyalah menempatkan tubuh secara bertahap ke keadaan hibernasi. Kondisi ini menghentikan pembakaran energi untuk menyimpan energi dan bertahan hidup.
Anda akan merasa lapar, bosan, mudah tersinggung, dan cenderung makan berlebihan, yang akan membuat Anda lebih menderita, khususnya karena berat badan kembali ke ukuran sebelumnya.
Diet berlebihan tidak bermanfaat dalam melatih kembali kebiasaan makan Anda. Jika ingin menurunkan berat badan dan selalu langsing, Anda harus mengubah keseluruhan gaya makan dan menyesuaikan aktivitas Anda.
Olahraga adalah salah satu cara mengontrol berat badan yang terbaik. Menurut penelitian, aktivitas teratur adalah cara paling efektif mengontrol berat badan dalam jangka panjang. Demikian kata Dr. Miriam Stoppard dalam bukunya yang berjudul Parenting Guide.
Turunnya berat badan bergantung pada jumlah kalori yang hilang atau dibakar. Jika kebutuhan kalori rata-rata 2000 perhari, diet sebesar 1500 kalori pun menghasilkan defisit energi sebesar 500 kalori per hari, atau 3500 kalori per minggu, yang setara dengan energi dari 0,5 kg lemak tubuh. Anda dapat melipatgandakan dengan melakukan olahraga dengan jumlah sedang.
Posting Komentar