Selain menjadi sarana untuk bermain, mainan anak juga bisa menjadi sarana bagi anak untuk belajar. Mainan edukatif seperti puzzle, kotak alphabet, smart sajadah atau lego dapat melatih kemampuan otak si kecil dalam menyelesaikan masalah. Tak hanya otak saja, mainan pun bisa lho meningkatkan kemampuan motorik si kecil, contohnya saja mainan sepeda roda tiga, skuter, atau bola kaki.
Anak pun menjadi lebih aktif, mendalami ilmu agama dan belajar bersosialiasi lewat bermain bersama teman-teman sebayanya. Mainan anak memiliki peran penting dalam mendidik & membantu perkembangan motoriknya. Namun, Anda tentu harus lebih berhati-hati saat memilih mainan untuk anak. Pastikan mainan yangdibeli berbahan lembut dan mudah dibersihkan.
Seperti yang kita tahu anak-anak senang sekali memasukkan berbagai barang ke dalam mulutnya. Untuk itu penting sekali memilih mainan yang mudah dicuci dan tidak memiliki bahan yang berbahaya, seperti kawat atau kancing yang mungkin saja tertelan oleh si kecil.
Saat ini sudah banyak mainan anak yang bisa kita temukan dan jenisnya pun semakin variatif. Jika dulu mainan hanya sekadar masak-masakan, bola, ataupun boneka. Kini mainan anak pun tampil lebih modern dan edukatif. Contohnya saja seperti smart sajadah, celengan ATM, Flying Frozen, Playpad, dan masih banyak lagi.
Tentunya, semakin banyak jenis mainan, Anda pun tentu perlu berhati-hati dalam memilihkan mainan untuk si kecil. Paling perrtama yang perlu diperhatikan adalah mainan tersebut sesuai dengan umur si kecil. Jangan sampai mainan yang diberikan terlalu sulit dimainkan bahkan berbahaya untuk si kecil.
Misalnya saja mainan pistol-pistolan yang menggunakan peluru berupa bola-bola kecil yang sangat berbahaya jika mengenai mata. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk selalu membaca keterangan yang ada di kardus mainan. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan bahan mainan tersebut. Jangan sampai mainan yang kamu beli mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan si kecil.
By 
Posting Komentar