KEINDAHAN busana muslim turut mewarnai panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2013. Sejumlah koleksi yang ditawarkan empat desainer muslim Tanah Air ini memamerkan keindahan busana muslim dengan citarasa internasional.
Busana muslim kini tidak lagi hanya terpaku pada model yang monoton serta konservatif. Kini, busana muslim pun lebih variatif dan berwarna. Tak salah jika produk-produk busana muslim Tanah Air mendapatkan tempat di pasar internasional.
Dengan karakter busana muslim sekarang ini yang penuh warna dan permainan pola yang berani, busana muslim Indonesia menjadi panutan pertama dalam gaya berbusana muslim di dunia. Atas alasan tersebut, empat desainer busana muslim yang bergabung dalam parade fesyen show dengan tajuk "BRI Present Luxurious Modesty" pun memberikan sentuhan baru untuk tren mode busana muslim di tahun 2013.
Dari keseluruhan show, masing-masing desainer memamerkan 12 koleksi rancangan terbarunya untuk 2013. Itang Yunasz misalnya, yang terkenal sebagai salah satu desainer busana muslim yang sudah merambah pasar dunia ini menampilkan 12 koleksi busana muslim wanita dengan dominasi warna lembut.
"Karakter bahan yang dipakai untuk koleksi kali ini menggunakan bahan silk, karena banyak digital printing berbentuk frame, bunga, strike lebih dominan warna krem, magenta. Dan ada warna-warna cerah diunsur bunga itu sendiri," tutur Itang pada konferensi pers JFW 2013 di Function Room lantai 2, Plaza Senayan, Jakarta.
Itang menuturkan, semua hal tersebut terinspirasi dari kehidupan dan cinta pada keindahan alam. Lukisan bunga dan goresan abstrak dalam warna dasar natural yang dikemas satu kesatuan sehingga sangat mempunyai value untuk koleksi sekarang.
Tidak hanya Itang, ada desainer Irna Mutiara juga yang turut menampilkan 12 koleksinya. Dengan mengambil tema "The Canary", Irna yang terinspirasi dari Burung Kanari yang memukau karena keindahan bulunya, keindahan suaranya dan dinamika gerakannya tersebut menuangkannya dalam koleksi terbarunya kali ini.
Melalui label Irna La Perle, Irna memadukan warna kuning cerah dengan hitam, abu-abu, dan broken white, sehingga membuatnya terlihat jauh dari kata monoton.
"Detail bordir Tasikmalaya dan Sumatera Barat dipadukan dalam satu kesatuan tema, dan menambah kaya rasa pada busana kali ini," Irna turut menyambung.
Pencantuman aksen bulu burung di tatanan kerudung menjadi kejutan yang ditampilkan pada koleksinya sekarang. Tak hanya itu, potongan busana blus dan rok panjang bervolume pun membuat citra elegan koleksinya terlihat.
"Irna La Perle siap menjadi tumpuan gaya muslimah untuk tren tahun depan," tutupnya.
Eksplorasi Empat Desainer Busana Muslim Di JFW 2013By Published: 18.00
Terimakasih atas kunjungan Anda
Terimakasih atas kunjungan Anda
Posting Komentar