INGIN mencoba steak setara dengan citarasa wagyu namun berharga murah meriah? Coba saja steak meltique. Penasaran? Untuk bisa menyantap makanan lezat tersebut Anda harus datang ke My Little Kitchen (MYLK) Restaurant.
Steak house yang beralamat di Jalan Setiabudhi 206, Bandung, ini menyediakan satu menu steak yang rasanya semantap wagyu, namun dengan harga yang jauh di bawah jenis daging sapi premium itu. Nama meltique mungkin tidak asing lagi di telinga para pencinta steak. Meltique merupakan olahan daging sapi yang dibuat di Australia.
Sastra, pemilik MYLK mengatakan, meltique beef yang disediakan di sini merupakan daging dengan kualitas 9+ atau grade yang paling tinggi di kelasnya. “Sengaja saya impor daging dari Australia karena kualitasnya yang menjanjikan dan kebersihannya terjamin, juga dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan negara lain,” ujar Sastra.
Hampir seluruh menu yang disediakan di sini berbahan dasar impor, terlebih pada bahan dasar dagingnya. Berbekal pengalaman pemilik restoran yang sempat bekerja di sebuah tempat makan di Negeri Kanguru plus pengetahuan akan beberapa riset tentang daging yang sehat dan berkualitas baik, muncullah menu meltique steak ini.
Tersedia tiga menu meltique steak yang bisa dipilih sesuka hati. Di antaranya sirloin meltique, tenderloin meltique, dan rib eye meltique. Daging yang dibakar tidak lebih dari setengah matang dimasak dengan bumbu pilihan, menghasilkan cita rasa yang menggugah selera.
“Untuk daging impor memang sebaiknya dimasak tidak lebih dari setengah matang, karena jika lebih dari setengah matang, jus daging akan hilang dan kualitasnya pun pasti berkurang,” ujar Sastra.
Steak ini disajikan dengan mashed potato yang merupakan olahan khusus ala restoran MYLK. Beberapa konsumen MYLK bahkan datang ke sini bukan hanya karena ketagihan steak, melainkan juga mashed potato-nya yang terasa spesial dan berbeda dengan menu serupa di tempat lain.
Dari luar, tampilan meltique beef tampak seperti gosong dan berwarna kecokelatan. Namun, setelah dipotong, tekstur dagingnya sangat lembut dan berwarna cerah. Lelehan minyak yang keluar dari serat daging pun membuat rasa daging semakin nikmat.
Aroma khas daging yang dibakar berkolaborasi dengan tampilannya yang menarik perhatian. Selain itu, porsinya pun cukup besar, yaitu 200 gram. Untuk mencicipi menu olahan daging berkualitas wagyu ini, Anda cukup merogoh kocek senilai Rp55.000-85.000. Sangat murah jika dibandingkan dengan harga menu steak wagyu sungguhan yang bisa mencapai Rp500.000. Sebagai bumbu pendukung dan saus, MYLK menyediakan tiga pilihan yaitu lada hitam, jamur, dan panggang.
“Pilihan saus memang dibuat standar. Tapi, yang bikin beda, saus kami buat sendiri. Bahkan mayones pun kami buat sendiri,” kata Sastra.
Setelah puas mencicipi mewahnya steak meltique, tidak lengkap rasanya kalau belum ditutup dengan menu pencuci mulut. Ada pancake, caramel pineapple, affogato, dan es krim. Salah satu yang harus dicoba jika Anda datang ke sini adalah es krim rumahan dengan tiga pilihan rasa, yakni kopi, blueberry, dan teh hijau.
Untuk melengkapi koleksi menu steak-nya, MYLK tetap menyediakan menu steak wagyu. Potongan daging bagian pinggang sapi yang disajikan dengan mashed potato dan sayur rebus ini menjadi salah satu pilihan tepat bagi Anda yang ingin mencicipi steak wagyu dengan harga terjangkau.
“Daging yang dipakai adalah daging bagian pinggang sapi. Daging potongan ini merupakan pilihan untuk menyiasati harga daging sirloin dan tenderloin. Meski begitu, kualitasnya tidak jauh berbeda dan sama bagus. Jadi harganya pun bisa lebih murah,” beber Sastra.
Untuk seporsi steak wagyu 200 gram, Anda cukup menebusnya dengan uang sebesar Rp145.000. Selainsteak meltique yang fenomenal, MYLK juga terkenal dengan menu burgernya. Masih berbau impor, burgernya pun diolah dengan bahan dasar daging impor dari Australia. Salah satu yang populer yaituaussie beef burger. Daging impor dengan daging tebal ditemani kentang goreng dirasa cukup untuk memuaskan lidah Anda.
Posting Komentar