Dalam event yang dihelat di Barcelona, Spanyol tersebut, mereka pastinya ingin memamerkan inovasi dari produk-produk anyarnya sekaligus menarik perhatian pengunjung.
Memang, rayuan para vendor tak semuanya berhasil, meskipun ia berlabel produk baru. Di sisi lain, produk kelas atas nan mahal pun tak bisa memberi jaminan jika mereka bisa menjadi bintang pameran.
Hal ini dibuktikan oleh Nokia 105 yang cuma dibanderol Rp 190 ribuan. Padahal desainnya sederhana, bahkan cenderung jadul. Tapi nyatanya, ia bisa menarik perhatian.
Mau tahu, ponsel apa lagi yang juga berhasil menjadi bintang di acara yang disebut-sebut sebagai pesta ponsel dunia tersebut. Berikut beberapa di antaranya seperti dilansir PC Mag:
1. HTC One
Memang, HTC One telah diperkenalkan secara resmi sebelum ajang MWC 2013 bergulir. Pun demikian tetap saja, kecanggihan ponsel ini kian mencuat saat acara MWC kick off.
HTC One merupakan ponsel flagship dan menjadi perangkat paling canggih saat ini hasil kreasi sang vendor asal Taiwan.
Ia sudah menjalankan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean dan dikemas dengan bodi berbahan alumunium, sehingga membuatnya mampu tampil elegan.
Wajah depan HTC One tersemat speaker stereo bi-amplified yang diklaim dapat melontarkan suara yang nendang, di atas rata-rata ponsel yang beredar di pasaran.
Sementara fitur kameranya mengusung teknologi UltraPixel yang juga dikatakan memiliki inovasi yang lebih canggih.
HTC One sendiri dikebuli dengan dapur pacu Qualcomm Snapdragon 600 1,7 GHz, 2GB RAM, dan pilihan media penyimpanan 32GB atau 64 GB.
2. LG Optimus G Pro
Di Indonesia saja, LG baru merilis Optimus G yang memiliki spesifikasi sangar. Namun di pagelaran MWC 2013, yang menampakan diri sudah Optimus G Pro.
Kehadiran Optimus G Pro pastinya mampu membuat banyak orang melirik. Lihat saja spesifikasi, layar lebar 5,5 inch dengan display Super IPS LCD panel berkemampuan 1080p, prosesor 1,7 GHz Qualcomm Snapdragon -- sama seperti HTC One -- serta kamera 13 megapixel.
Belum disebutkan harga ponsel yang dibenamkan baterai berkemampuan 3.140 mAh ini.
Namun yang pasti, Optimus G Pro sudah mengusung user interface QSlide yang bisa menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu, serta men-drag-nya dengan mudah.
3. Asus Padfone Infinity
Nama Asus memang lebih terkenal di industri komputer, namun bukan berarti vendor asal Taiwan ini tak bisa berbicara banyak di jagat ponsel.
Bukti sahih perangkat kelas atas Asus adalah Padfone Infinity yang mengusung ponsel berlayar 5 inch.
Layar di Padfone Infinity diklaim begitu tajam dengan penggunaan panel Super IPS LCD dengan 441 ppi.
Dari segi dapur pacu, ia sudah menjalankan OS Android 4.2 Jelly bean dan prosesor quadcore 1.7 GHz Qualcomm Snapdragon 600.
Uniknya lagi, ponsel ini juga bisa 'dikawinkan' dengan tablet PC 10 inch yang sudah beresolusi HD 1080p.
Bukti sahih perangkat kelas atas Asus adalah Padfone Infinity yang mengusung ponsel berlayar 5 inch.
Layar di Padfone Infinity diklaim begitu tajam dengan penggunaan panel Super IPS LCD dengan 441 ppi.
Dari segi dapur pacu, ia sudah menjalankan OS Android 4.2 Jelly bean dan prosesor quadcore 1.7 GHz Qualcomm Snapdragon 600.
Uniknya lagi, ponsel ini juga bisa 'dikawinkan' dengan tablet PC 10 inch yang sudah beresolusi HD 1080p.
4. ZTE Grand Memo
Tren ponsel berlayar lebar semakin kuat. Ini pula yang dipilih oleh ZTE dalam melahirkan Grand Memo.
Ini merupakan perangkat phablet (phone dan tablet) berlayar 5,7 inch. Dengan layar sebesar itu, ia lebih lega ketimbang Galaxy Note II yang tampil dengan 5,5 inch. Namun ZTE Grand Memo hadir tanpa stylus.
Prosesor quadcore 1.5 GHz Qualcomm Snapdragon 800 menjadi 'otak' di balik performa ciamik ZTE Grand Memo.
Bahkan, untuk urusan gaming, perangkat ini digembar-gemborkan sebagai jagonya di handset mobile sehingg direkomendasikan bagi kalangan gamer.
Ini merupakan perangkat phablet (phone dan tablet) berlayar 5,7 inch. Dengan layar sebesar itu, ia lebih lega ketimbang Galaxy Note II yang tampil dengan 5,5 inch. Namun ZTE Grand Memo hadir tanpa stylus.
Prosesor quadcore 1.5 GHz Qualcomm Snapdragon 800 menjadi 'otak' di balik performa ciamik ZTE Grand Memo.
Bahkan, untuk urusan gaming, perangkat ini digembar-gemborkan sebagai jagonya di handset mobile sehingg direkomendasikan bagi kalangan gamer.
5. Huawei Ascend P2
Klaim sebagai smartphone terkencang dialamatkan Huawei kepada Ascend P2 di gelaran Mobile World Congress 2013.
"Huawei Ascend P2 adalah smartphone pertama di dunia yang mampu mencapai kecepatan download 150 Mbit/s dan kecepatan upload 520Kbit/s," tegas CEO Consumer Business Group Huawei, Richard Yu.
Ascend P2 ini memiliki ketebalan 8,4 mm dan hadir dengan Android 4.1.2 dan user interface custom Emotion 1.6.
Di dalamnya, ia dimotori oleh prosesor quad-core 1.5GHz, penyimpanan internal 16GB dan RAM 1GB. Sorotan lain ditujukan pada layarnya yang memiliki ukuran 4,7 inch di mana menyuguhkan resolusi 1280x720.
Produsen smartphone terbesar ketiga di dunia ini turut memuji bahwa layarnya itu paling sensitif dibanding smartphone lainnya. Walaupun pengguna mengoperasikannya dengan memakai sarung tangan, hal itu tak jadi soal.
"Bahkan jika dibandingkan dengan iPhone 5 dan Samsung Galaxy S III," tambah Yu mengenai tingkat responsitivitas layar produknya ini.
Kameranya memiliki resolusi 13MP, lantas ada teknologi NFC dan baterai 2.420 mAh. Yu mengatakan, ponsel tersebut akan mengkonsumsi tenaga 30% lebih rendah daripada Samsung Galaxy S II dan proses chargingnya 25% lebih cepat.
Direncanakan, Ascend P2 akan tersedia secara global pada kuartal kedua 2013 dengan harga sekitar USD 525 atau Rp 5 juta (USD 1 = Rp 9.702).
"Huawei Ascend P2 adalah smartphone pertama di dunia yang mampu mencapai kecepatan download 150 Mbit/s dan kecepatan upload 520Kbit/s," tegas CEO Consumer Business Group Huawei, Richard Yu.
Ascend P2 ini memiliki ketebalan 8,4 mm dan hadir dengan Android 4.1.2 dan user interface custom Emotion 1.6.
Di dalamnya, ia dimotori oleh prosesor quad-core 1.5GHz, penyimpanan internal 16GB dan RAM 1GB. Sorotan lain ditujukan pada layarnya yang memiliki ukuran 4,7 inch di mana menyuguhkan resolusi 1280x720.
Produsen smartphone terbesar ketiga di dunia ini turut memuji bahwa layarnya itu paling sensitif dibanding smartphone lainnya. Walaupun pengguna mengoperasikannya dengan memakai sarung tangan, hal itu tak jadi soal.
"Bahkan jika dibandingkan dengan iPhone 5 dan Samsung Galaxy S III," tambah Yu mengenai tingkat responsitivitas layar produknya ini.
Kameranya memiliki resolusi 13MP, lantas ada teknologi NFC dan baterai 2.420 mAh. Yu mengatakan, ponsel tersebut akan mengkonsumsi tenaga 30% lebih rendah daripada Samsung Galaxy S II dan proses chargingnya 25% lebih cepat.
Direncanakan, Ascend P2 akan tersedia secara global pada kuartal kedua 2013 dengan harga sekitar USD 525 atau Rp 5 juta (USD 1 = Rp 9.702).
6. Nokia 105
Dari sisi inovasi, ponsel ini memang tak terlalu canggih. Mengusung model ponsel batang (candy bar) yang kini sudah makin ketinggalan zaman.
Nokia 105 dilengkapi dengan layar 1,4 inch dan baterai yang mampu bertahan 12 jam talk time. Standar saja bukan?
Tapi tunggu setelah Anda tahu harganya, cuma 15 euro atau sekitar Rp 190 ribuan! Ya, sangat murah memang.
"Ini adalah ponsel termurah berkualitas yang ada di dunia," ujar analis mobile dari PCMag Sascha Segan.
Di ajang Mobile World Congress 2013, Nokia memang tampil beda. Tak seperti vendor lain yang unjuk gigi dengan ponsel kelas atasnya, vendor asal Finlandia ini justru lebih mengedepankan ponsel menengah ke bawah. Nokia 105 adalah salah satunya.
Produk murah ini tersedia di kuartal pertama 2013 dan akan didistribusikan ke China, Mesir, India, Indonesia, Nigeria, Rusia, Vietnam, dan pasar di Afrika, Timur Tengah, Asia-Pasifik dan Eropa.
Penerus dari Nokia 1280 tersebut menampilkan layar berwarna, radio FM, multiple alarm clock, speaking clock, dust & splash-proof, pillowed key pad dan flashlight.
Nokia 105 dilengkapi dengan layar 1,4 inch dan baterai yang mampu bertahan 12 jam talk time. Standar saja bukan?
Tapi tunggu setelah Anda tahu harganya, cuma 15 euro atau sekitar Rp 190 ribuan! Ya, sangat murah memang.
"Ini adalah ponsel termurah berkualitas yang ada di dunia," ujar analis mobile dari PCMag Sascha Segan.
Di ajang Mobile World Congress 2013, Nokia memang tampil beda. Tak seperti vendor lain yang unjuk gigi dengan ponsel kelas atasnya, vendor asal Finlandia ini justru lebih mengedepankan ponsel menengah ke bawah. Nokia 105 adalah salah satunya.
Produk murah ini tersedia di kuartal pertama 2013 dan akan didistribusikan ke China, Mesir, India, Indonesia, Nigeria, Rusia, Vietnam, dan pasar di Afrika, Timur Tengah, Asia-Pasifik dan Eropa.
Penerus dari Nokia 1280 tersebut menampilkan layar berwarna, radio FM, multiple alarm clock, speaking clock, dust & splash-proof, pillowed key pad dan flashlight.
Posting Komentar