Ubah Mindset Guru Indonesia Kuno |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh menegaskan, Kurikulum 2013 dirancang bukan hanya untuk para guru muda, tetapi untuk guru dari semua kalangan usia. "Nantinya, kurikulum baru ini akan meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar untuk merangsang kreativitas anak murid," ujar Nuh melalui sambungan telepon.
Untuk mendukung keberhasilan kurikulum, Kemendikbud pun akan melatih para guru di seluruh Indonesia secara berjenjang. Akan ada guru utama yang akan melatih rekan-rekan sejawatnya dalam hal implementasi kurikulum baru.
Pria asli Surabaya itu tidak menampik, akan ada kemungkinan para guru generasi sebelumnya kesulitan dalam beradaptasi dengan kurikulum baru. Namun, pihaknya akan terus melakukan pelatihan dan pendampingan untuk menyiapkan para guru.
"Kalau mereka susah menerima perubahan, bukan berarti para guru ini akan dipecat. Pendidikan Indonesia kan bukan ruang hampa, ada kondisi-kondisi yang sudah eksis sebelumnya, dan kita harus menyesuaikan kondisi ini," imbuhnya.
Selain itu, ungkap Nuh, hal lain yang dapat mendukung keberhasilan guru dalam implementasi kurikulum 2013 adalah mengubah mindset bahwa guru-guru Indonesia kuno. Mantan menteri komunikasi dan informatika (menkominfo) itu menyebut, jangan sampai stigma guru Indonesia bodoh dan tidak tahu apa-apa terus melekat.
Menurutnya, stigma itulah yang membuat kita terus berpikir bahwa kualitas sekolah-sekolah di daerah jelek dan guru kita buruk semua. Padahal, kata Nuh, label itu tidaklah benar. Banyak juga anak daerah yang mencetak prestasi luar biasa, dan pencapaian itu tentu atas andil gurunya juga.
"Jangan sampai stigma itu mengurangi semangat kita dan mendorong demoralisasi. Sejelek apa pun kondisi yang kita hadapi, kita harus tumbuhkan motivasi dan berpikir positif untuk menyelesaikan berbagai persoalan," tuturnya.
Guru adalah salah satu masalah utama dalam dunia edukasi Tanah Air. Selain persebarannya yang tidak merata, kualitas tenaga pendidik Indonesia pun banyak yang di bawah standar. Belum lagi dari segi kesejahteraan, banyak guru di sekolah negeri bekerja di luar sekolah untuk menambah penghasilan.
Posting Komentar