Waspada Virus Mirip SARS |
Waspada Virus Mirip SARS - Kasus kematian akibat coronavirus (NCoV) bertambah satu orang. Virus yang hampir serupa dengan SARS ini sudah menginfeksi lebih dari 15 orang di beberapa negara. WHO memperingatkan seluruh dunia agar lebih berhati-hati terhadap gejala yang muncul.
Virus yang menyerupai SARS ini ditemukan pada September 2012. Penyakit flu ini ternyata juga ditemukan pada kelelawar. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pasien terbaru yang meninggal dunia, itu tidak ada kontak dengan kasus sebelumnya yang dilaporkan mengalami infeksi NCoV. Ini artinya, penyebaran coronavirus masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, demikian yang dilansir Foxnews.
Sembilan dari 15 yang orang dikonfirmasi terinfeksi NCoV telah meninggal. Sebagian besar kasus terjadi usai pasien melakukan perjalanan ke daerah Timur Tengah. Penelitian oleh ilmuwan di Eropa telah menemukan bahwa NCoV beradaptasi dengan baik pada manusia dan menginfeksi. Infeksi ini mungkin dapat diobati dengan obat-obatan yang serupa dengan yang digunakan untuk SARS, yang menewaskan sepersepuluh dari 8.000 orang yang terinfeksi.
WHO mengaku tengah memantau situasi dengan cermat dan mendesak negara-negara anggotanya melanjutkan surveilans untuk infeksi pernapasan akut yang parah dan hati-hati dalam meninjau setiap pola yang tidak biasa dari infeksi ini.
WHO saat ini bekerja dengan para ahli internasional dan negara-negara di mana kasus telah dilaporkan untuk menilai rekomendasi situasi dan ulasan pengawasan dan pemantauan.
WHO saat ini bekerja dengan para ahli internasional dan negara-negara di mana kasus telah dilaporkan untuk menilai rekomendasi situasi dan ulasan pengawasan dan pemantauan.
Posting Komentar