Desain Rumah Cantik "Ditembus" Pohon Pinus - Menurut hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pekan lalu, keluarga muda di Indonesia memilih rumah dengan desain modern minimalis. Selain praktis dalam hal perawatan, rumah berdesain modern minimalis juga tidak menyulitkan pemiliknya beraktivitas.
Rumah Nyaman |
Tak jauh berbeda dengan Indonesia, sebuah keluarga kecil di Moskow, Rusia, ini tampaknya juga menyukai hal serupa. Keluarga tersebut memiliki rumah bernama "House of Mr. R" dengan struktur warna keabu-abuan dan memiliki bentuk yang terinspirasi dari sensitivitas mendalam pada alam di sekitarnya.
Za Bor Architects, perusahaan yang membuat rumah ini, memiliki kebebasan dalam mendesain rumah bagi sebuah keluarga kecil. Dengan kreatif, Za Bor "mengakali" keberadaan pohon-pohon di lokasi pembuatan rumah dengan tidak menebangnya, namun justru menjadikannya bagian dari rumah.
Tak heran, dilihat dari luar, rumah ini tampak seperti tumpukan balok asimetris yang kaku, namun tetap menunjukkan adanya nuansa dinamis dan modern. Nuansa keabu-abuan menjadi penyeimbang antara hamparan rumput hijau di sekeliling rumah dan pohon oak, serta pinus yang "menembus" rumah ini.
Desain yang konsisten
Tanah seluas 1.800 meter persegi bukan perkara kecil, terutama untuk rumah yang hanya diperuntukkan bagi sebuah keluarga kecil seperti House of Mr. R ini. Namun, Za Bor berhasil membuat sebuah rumah dengan desain yang konsisten.
Berbeda dengan bagian eksteriornya, bagian interior, meskipun hanya sedikit, tergolong lebih "hangat" dengan perpaduan warna hitam, putih, krem, dan cokelat. Tetap dalam nuansa modern minimalis, bagian interior ini terasa apik dengan paduan tekstur dari marmer, kayu, bebatuan, kaca, dan aluminium.
Sebuah tempat penyimpanan anggur juga berada di rumah ini dengan kaca berwarna, lengkap dengan tekstur kayu. Pencahayaan di rumah ini juga nyaman bagi mata pemiliknya. Masing-masing ruangan tampak memiliki beberapa sumber cahaya saling melengkapi.
Seperti contohnya, ruang makan memiliki lampu "sorot" dari atas meja makan, lampu aksen dari celah-celah dinding, serta penyinaran alami dari jendela dan pintu di salah satu sisinya. Area-area yang lebih pribadi dibalut dengan material lebih hangat, seperti panel dari kayu oak dan bahan-bahan berwarna krem.
Melangkah ke ruang yang lebih pribadi, tepatnya ke kamar mandi, pencahayaan alami menjadi lebih penting lagi. Kamar mandi penuh dengan aksen kayu dan ubin putih tampak segar dengan adanya sinar matahari.
Posting Komentar