Hal ini tentu mengejutkan tim dokter yang menangani gadis yang dulunya aktif sebagai penari ini. Sebab kelumpuhan yang dialami Emily disebabkan oleh kondisi medis langka yang sebenarnya sulit disembuhkan.
Emily didiagnosis mengidap sindrom Guillain-Barré, yang tercatat hanya dialami satu dari 50.000 orang dan menyerang saraf. Saking parahnya, rata-rata hanya satu dari lima pasien sajalah yang bisa sembuh total dari sindrom Guillain-Barré ini.
Gadis muda yang berasal dari Newton Hall, dekat Durham, UK ini pertama kali merasakan ada yang salah dengan tubuhnya pada bulan Agustus 2013. Dimulai dengan tiba-tiba tak bisa merasakan kedua kaki dan tangannya. Beberapa hari kemudian Emily didiagnosis dengan sindrom Guillain-Barré dan dibawa ke rumah sakit.
Apalagi Emily juga dilaporkan mengidap pneumonia dan harus memakai ventilator selama lima minggu, termasuk menghabiskan waktu di ruang perawatan intensif dua minggu lamanya.
Kendati begitu seluruh anggota keluarganya; sang ibu Carolyn (51), ayahnya David (49), kakak perempuannya Victoria (29) dan kakak laki-lakinya Michael (27) setia menunggui Emily di rumah sakit. Tak berselang lama, Emily yang juga mahasiswi Sunderland University ini pun tak dapat menggerakan sekujur tubuhnya sama sekali.
Bahkan selama 10 hari Emily seperti berhalusinasi tengah menjadi salah satu kontestan reality show Big Brother dan ayahnya memenangkan lotere.
Baca juga :
Gadis Ini Akhirnya Sembuh setelah Kelopak Mata Hingga Sekujur Tubuhnya LumpuhBy Published: 03.00
Terimakasih atas kunjungan Anda
Terimakasih atas kunjungan Anda
Posting Komentar