Mie menjadi menu yang dapat diterima hampir seluruh bangsa. Varian bumbu dan topping apapun akan membuatnya lezat dinikmati.
Selain Italia, menurut penelitian, mi sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Bahkan, tercatat bila mi lahir 4.000 tahun yang lalu di China.
Pasta di Italia sendiri diperkirakan dipengaruhi mi dari Asia. Bedanya, olahan pasta dinilai lebih baik karena dibuat dari berbagai biji-bijian, seperti gandum, beras, kacang hijau, dan sebagainya.
Selain pasta dan mi, di seluruh dunia terdapat olahan sejenis. Jerman, misalnya, memiliki spaetzle. Di India ada mi ragi sedangkan China, Jepang, dan Korea memiliki berbagai jenis mi, termasuk udon, bihun, soba, ramen, dan sebagainya. Demikian seperti dilansir Sheknows.
Untuk penyajian, secara umum mi bisa disantap dingin maupun panas, sebagai pembuka maupun penutup makan. Memang, mi merupakan hidangan yang fleksibel karena tekstur lembutnya pas dipadukan bersama daging, sayuran, buah, bahkan cokelat. Dengan sedikit waktu pengolahan, mi pun tersaji di hadapan sesuai selera penikmatnya.
Posting Komentar