Home » , » Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang

Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang

Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang - Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan ciri-ciri negara maju dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'.
Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang
Ciri-Ciri Negara Maju
Pengamat dan teoritis dalam hal Ciri-Ciri Negara Maju melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari negara miskin pada masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau pada masa sekarang, melalui proses globalisasi.

Negara Berkembang Pada Ciri-Ciri Negara Maju

Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, dalam hal ciri-ciri negara maju sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.

Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang.
Ciri-ciri negara maju tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.
Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.

Menurut data wikipedia, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya) adalah sebagai berikut:

1. Negara-negara Afrika
1. Angola         19. Mali
2. Benin          20. Malawi
3. Botswana       21. Mauritius
4. Burkina Faso   22. Morocco
5. Burundi        23. Mozambique
6. Kemarun        24. Namibia
7. Chad           25. Nigeria
8. Pantai Gading  26. Rwanda
9. Kongo          27. Senegal
10. Djibouti      28. Sierra Leone
11. Mesir         29. Somalia
12. Ethiopia      30. Afrika Selatan
13. Gabon         31. Sudan
14. Ghana         32. Tanzania
15. Kenya         33. Togo
16. Lesotho       34. Tunisia
17. Liberia       35. Uganda
18. Libya         36. Zimbabwe

2. Negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Karibia
1. Bahamas            8. Haiti
2. Barbados           9. Honduras
3. Costa Rica        10. Jamaica
4. Cuba              11. Nicaragua
5. Rep. Dominika     12. Panama
6. El Salvador       13. Trinidad-Tobago
7. Guatemala

3. Negara-negara Amerika Selatan
1. Bolivia        6. Peru
2. Colombia       7. Suriname
3. Chile          8. Uruguay
4. Ekuador        9. Venezuela
5. Paraguay      10. Guyana

4. Negara-negara Asia
1. Afghanistan    16. Mongolia
2. Bahrain        17. Nepal
4. Bangladesh     18. Korea Utara
4. Brunei         19. Oman
5. Burma          20. Pakistan
6. Cambodia       21. Filipina
7. India          22. Qatar
8. Indonesia      23. Saudi Arabia
9. Iran           24. Sri Lanka
10. Iraq          25. Syria
11. Jordan        26. Thailand
12. Kuwait        27. Timor Leste
13. Laos          28. UAE
14. Lebanon       29. Vietnam
15. Malaysia      30. Yaman

5. Negara-negara Oseania
1. Samoa (Amerika)
2. Christmas Island
3. Fiji
4. Polynesia (Perancis)
5. Guam
6. Kepulauan Marshall
7. Micronesia
8. Nauru
9. Kepulauan Mariana
10. Papua New Guinea

Ciri-Ciri Negara Maju yang Sukses

Organisasi seperti Bank Dunia, IMF, dan CIA, biasanya setuju bahwa sekelompok ciri-ciri negara maju dan berkembang termasuk:
Anggota Uni Eropa:
  • Austria
  • Belgia
  • Denmark
  • Finlandia
  • Perancis
  • Jerman
  • Yunani
  • Irlandia
  • Italia
  • Luxemburg
  • Belanda
  • Portugal
  • Spanyol
  • Swedia
  • Britania Raya
Negara non-UE:
  • Andorra
  • Hongaria
  • Islandia
  • Liechtenstein
  • Monako
  • Norwegia
  • San Marino
  • Swiss
  • Vatikan
Negara bukan Eropa:
  • Australia
  • Kanada
  • Korea Selatan
  • Hong Kong
  • Brunei Darussalam
  • Israel
  • Jepang
  • Kuwait
  • Selandia Baru
  • Singapura
  • Taiwan
  • Amerika Serikat
  • Uni Emirat Arab
  • Qatar
a. Sumber Daya Alam Dimanfaatkan secara Optimal

Pemanfaatan teknologi dan kepemilikan modal membuat masyarakat di negara maju mampu memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, menemukan sumber daya alam baru, ataupun memanfaatkan sumber daya alam yang telah ada sebagai energi alternatif. Misalnya pemanfaatan tenaga angin, air, atau energi matahari untuk menggantikan fungsi dari energi minyak bumi.

b . Dapat Mengatasi Masalah Kependudukan

Hal ini dikarenakan angka pertumbuhan kecil, jumlah penduduk pada umumnya tidak terlalu banyak, angka beban ketergantungan kecil, kualitas dan produktivitas penduduk tinggi, pendapatan perkapita tinggi, dan peluang kerja dan kesempatan berusaha terbuka luas.

c . Produktivitas Masyarakat Didominasi Barang-

Barang Hasil Produksi dan Jasa Kegiatan ini tidak memerlukan lingkungan agraris, sehingga dapat dipastikan bahwa > 70% penduduk negara maju tinggal di perkotaan.

d . Tingkat dan Kualitas Hidup Masyarakat Tinggi

Tingginya kualitas penduduk mendorong semakin tingginya produktivitas masyarakat yang bermuara pada semakin tingginya pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.

e. Ekspor yang Dilakukan adalah Ekspor Hasil Industri dan Jasa

Ada kalanya, suatu negara maju sangat minim sumber daya alam atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama sekali, namun dapat menghasilkan produk olahan sumber daya alam. Misalnya, hasil minyak mentah dari negara Inggris sangat minim, namun negara tersebut mampu menghasilkan produk olahan minyak bumi dan memasarkannya ke seluruh penjuru dunia. Kebutuhan minyak mentahnya tercukupi dengan cara mengimpor dari negara-negara lain yang umumnya termasuk dalam kategori negara-negara berkembang.

f. Tercukupinya Penyediaan Fasilitas Umum

Negara maju memiliki kemampuan berupa sarana dan dana dalam memberikan pelayanan fasilitas umum yang memadai bagi warganya. Hal ini juga didukung dengan tingginya tingkat kesadaran warga masyarakatnya dalam memelihara dan memanfaatkan ketersediaan sarana fasilitas umum yang ada.

g. Kesadaran Hukum, Kesetaraan Gender, dan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia Dijunjung Tinggi

Masyarakat di negara maju pada umumnya memiliki disiplin yang tinggi dalam mematuhi hukum.

Pemerintahan yang berjalan menerapkan prinsip akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan) serta transparansi (terbuka) dalam berbagai tindakan dan pengambilan keputusan. Jenis kelamin tidak lagi dipermasalahkan dalam penentuan jabatan, namun kemampuanlah yang diperhitungkan. Penghormatan terhadap hak asasi manusia dijunjung tinggi, bahkan untuk golongan minoritas, misalnya untuk kaum difabel (different ability) seperti orang tua, tuna netra, atau penyandang cacat fisik yang lain diberi fasilitas khusus dan porsi atau kesempatan kerja yang sejajar dengan masyarakat normal.

h. Tingkat Pendidikan Relatif Tinggi

Tingkat pendidikan merupakan salah satu indikator penting yang menunjukkan kualitas penduduk suatu negara. Di negara-negara maju secara umum penduduknya sudah memiliki kesadaran tinggi akan arti penting pendidikan dan penguasaan Iptek. Hal tersebut terlihat dari angka partisipasi belajar penduduk negara-negara maju yang sangat tinggi. Tingginya tingkat pendidikan penduduk di negara maju juga ditunjang oleh sistem pendidikan yang baik dan anggaran pendidikan yang tinggi dari pemerintah.

i . Tingkat Pendapatan Penduduk Relatif Tinggi

Kemajuan tingkat pendidikan serta penguasaan Iptek oleh mayoritas penduduk menjadikan negara maju memiliki potensi SDM yang berkualitas tinggi. Kondisi demikian membuat penduduk negara maju tidak lagi menggantungkan sektor pertanian sebagai penghasilan utama, tetapi di sektor industri, jasa dan perdagangan. Variasi pekerjaan di berbagai sektor tersebut menjadikan penduduk negara maju memiliki pendapatan rata-rata tinggi. Penghasilan penduduk yang tinggi akan berdampak pada pendapatan perkapita yang tinggi pula.

j . Tingkat Kesehatan Sudah Baik

Rata-rata penduduk negara maju sudah memiliki standar kehidupan yang tinggi, sehingga kesadaran masyarakat akan arti penting kesehatan juga sudah baik. Selain itu pihak pemerintah juga memberikan perhatian yang sangat baik terhadap tingkat kesehatan masyarakat melalui pembangunan berbagai sarana dan prasarana kesehatan yang memadai di berbagai daerah yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Tingkat kesehatan penduduk yang sudah baik, dapat terlihat dari angka kematian penduduk yang rendah dan angka harapan hidup penduduk yang tinggi di negara maju.

Itulah artikel lengkap tentang ciri-ciri negara maju dan berkembang, memang sekarang semakin banyak negara yang sudah sukses dalam hal perekonomian mereka. Semoga negara kita indonesia, bisa menyaingi negara-negara yang ada diatas.

Ciri-Ciri Negara Maju dan BerkembangBy ..Published: 19.48
Rating5.0 ★★★★★© 87833 reviews.

based on Microformats review aggregate




Terimakasih atas kunjungan Anda



Share this article :

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright © 2014. coba-liat - All Rights Reserved

Proudly powered by Blogger