YOGYAKARTA - Indonesia masih kekurangan tenaga ahli bergelar insinyur. Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mencatat, setiap tahun hanya ada penambahan 164 insinyur per satu juta penduduk.
Wakil Ketua Umum PII Ir. Bobby Gafur Umar mengatakan, total insinyur di Indonesia saat ini hanya ada 750 ribu orang. "Jumlah insinyur jika dibandingkan dengan jumlah penduduk hanya mencapai 164 orang per satu juta penduduk Indonesia," kata Bobby dalam acara Pengukuhan PII DIY.
Dari catatan Bobby, kondisi tersebut jauh berbeda dengan negara-negara lain. Malaysia misalnya, memiliki pertambahan 327 insinyur per tahun, Vietnam 282 orang dan Korea mampu menambah 800 insinyur per tahunnya.
Menurut Bobby, keberadaan insinyur memiliki andil yang cukup besar, terutama jika mempertimbangkan proses pembangunan. Apalagi Indonesia kini tengah menjadi pangsa strategis bagi investasi pasar dunia. Bahkan, pemerintah telah menganggarkanRp1,4 triliun untuk pembangunan.
"Pembangunan ke depan memerlukan dukungan dari semua pihak termasuk insinyur. PII harus bisa ikut aktif dalam memberi nilai tambah baik pada aktivitas ekonomi maupun produksi dalam pembangunan," ujarnya.
Posting Komentar