Operasi Keperawanan |
Hal ini juga dilakukan seorang wanita Mesir, yang tidak mau disebutkan namanya. Baru-baru ini, ia dituntut oleh mantan suaminya karena ketahuan menjalani operasi untuk memalsukan keperawanan. Pria yang juga tidak bersedia disebutkan namanya ini, menuntut eks istrinya 5.240 pundsterling atau sekitar Rp 77 juta sebagai kompensasi karena telah merasa dibohongi.
Seperti dikutip dari Daily Mail, perceraian terjadi di persidangan Abu Dhabi. Dalam persidangan diketahui jumlah tuntutan Rp 77 juta diminta sang suami sebagai kompensasi untuk mengatasi tanggapan negatif masyarakat atas momok memalukan yang menimpa dirinya dan keluarga. Sang suami juga menuduh istrinya menjalani operasi untuk membuatnya tampak seolah-olah masih perawan saat malam pertama.
Dari hasil penyelidikan pula, ditemukan bahwa wanita itu pernah menikah sebelumnya. Ia juga mengakui telah membuat pernyataan palsu. "Dengan bantuan sang ayah, dalam perjanjian pra nikah menyatakan ia belum pernah menikah atau berhubungan seks," seperti yang tertera dalam siaran pers.
Masalah ini terkuak setelah pernikahan berlangsung tiga tahun dan telah memiliki seorang anak. Si suami menerima pesan singkat dari orang tak dikenal yang menyatakan istrinya sudah pernah menikah sebelumnya. Pesan itu dilanjuti dengan salinan dokumen perceraian sebagai bukti.
Sebelumnya, gugatan perceraian karena masalah seksual juga terjadi di pengadilan yang sama. Sekitar Juli tahun lalu, seorang wanita Arab mendapat kompensasi 16 ribu poundsterling karena suaminya terobsesi dengan pornografi di internet. Ditambah lagi, sang suami baru mengakui ia mengidap penyakit kelamin menular saat tengah berbulan madu.
Operasi Keperawanan, Wanita Ini Dituntut Rp 77 Juta Oleh SuaminyaBy Published: 01.00
Terimakasih atas kunjungan Anda
Terimakasih atas kunjungan Anda
Posting Komentar