Nenek Kecemplung Sumur |
Korban diduga tidak mengetahui jika ada sumur yang tidak terpakai dan tertutup semak belukar di pekarangan rumah milik warga bernama Wulyadi (43).
Kapolsek Gondang AK Shodiq AF mengatakan, Tuminah diketahui menghilang sejak Selasa (16/4/2013) sore. Saat itu dia baru saja membeli seekor ayam pada tetangganya. Saat dibawa pulang ayam tersebut lepas dan dikejar.
"Korban terperosok ke dalam sumur itu setelah mengejar ayamnya yang terlepas. Sejak saat itu korban tak diketahui keberadaannya," kata Shodiq di lokasi.
Namun sore tadi Wulyadi melihat ada sesosok mayat perempuan yang masih mengenakan jarit tergeletak di dasar sumurnya. Wulyadi segera menghubungi pihak kepolisian. Setelah dicek, ternyata benar mayat itu bernama Tuminah.
Polisi yang dibantu warga segera melakukan evakuasi. Seorang relawan akhirnya nekat masuk ke sumur sangat dalam itu dengan tali tambang. Mayat Tuminah akhirnya berhasil dievakuasi meski sempat terjatuh beberapa kali.
"Dari hasil visum luar, korban dipastikan tewas sejak kemarin sore. Korban pingsan akibat terbentur dinding sumur dan kekurangan oksigen di dalamnya. Hal itu terbukti dengan kondisi tubuh yang sudah kaku," pungkasnya.
Sebelumnya Tuminah (70) warga Dusun Wonosari Desa Wonoploso Kecamatan Gondang Mojokerto ditemukan tewas di dasar sumur, Rabu (17/4/2013) sore. Sebelum ditemukan tewas, Tuminah menghilang sejak kemarin.
Seorang Nenek Kecemplung Sumur Ketika Mengejar AyamBy Published: 16.00
Terimakasih atas kunjungan Anda
Terimakasih atas kunjungan Anda
Posting Komentar